Diberdayakan oleh Blogger.

Clock

About Me

Foto Saya
Reyhan Sofyan
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mulawarman yang sedang berusaha lulus kuliah. Hobi : selalu lapar. Cita2 : selalu kenyang.
Lihat profil lengkapku

Kamis, 07 Februari 2013

Catatan Sesat Insomniat

Judul di atas bukan typo. Insomniat adalah penemuan baru gue di bidang ilmu pengetahuan, mungkin beberapa bulan lagi akan masuk nominasi nobel awards atau minimal nickelodeon awards lah.

Selama liburan tiap malam gue menghabiskan waktu buat menulis naskah ini itu secara brutal. Hal ini kebawa-bawa sampai ke masa semester udah di mulai lagi. Gue yang tadinya harus mengruangi jam begadang dan mulai tidur agak cepat lagi seakan terjebak di sebuah blackhole atau lubang ungu. Bener kan ungu? Iya aja.

Gue gak bisa lagi tidur cepat, sampai lebih dari pukul 1 tengah malam mata gue selalu masih segar bugar. Mungkin mata gue sekarang memiliki kemampuan super yang sanggup menyelamatkan dunia di saat-saat genting. Sekarang menghitung domba atau meneguk segelas karbol saja sudah tidak cukup untuk menghentikan semua ini. Gue bener-bener mulai frustasi, karena perlahan-lahan badan gue sendiri mulai sering drop karena kebanyakan begadang.

Di masa-masa kritis seperti inilah kejeniusan gue kembali di uji. Setelah melalui berbagai riset dan penelitian akhirnya gue menemukan solusi dari salah satu permasalahan dunia yang belum terpecahkan sampai saat ini, insomnia.

Teori yang gue gunakan adalah teori insomniat. Jadi gini, hitungannya menurut dokter-dokter tidur yang berkualitas itu harus lebih dari 6 jam setiap malamnya. Sementara bagi orang yang insomnia seperti gue yang kadang jam 4 atau 5 subuh baru bisa tidur itu sesuatu yg tidak memungkinkan. Hal ini sangat absurd.

Jadi bagaimana bagi yang insomnia bisa tetap tidur lebih dari 6 jam? Jawabannya adalah 'gak tidur saat malam'. *plakkk* *massa membawa obor*

Eits jangan protes dulu. Biasakanlah tetap mendengar atau membaca sampai akhir baru menjudge. Mungkin ini terdengar aneh dan agak sesat. Namun gue akan tetap mempertahankan argumentasi gue ini, karena dulunya einstein juga argumentasinya sempat di anggap sesat karena kemampuan otak manusia-manusia saat itu belum sebanding dengan einstein. *massa menurunkan obor*

Teori gue ini bukan tanpa alasan dan rincian yang jelas. Alasan yang pertama adalah bahwa dengan tidak di malam hari kamu justru bisa melakukan pekerjaan yang seharusnya kamu kerjakan dibanding hanya guling-guling di ranjang berusaha untuk tidur namun tidak berhasil-berhasil. Alasan yang kedua adalah hal ini dapat menghindarkan kamu dari 'terlambat' bagi yang kuliah sekolah atau kerjanya pagi banget. Dan coba pikirkan dengan lebih rasional lagi, jumlah penduduk indonesia yang menderita insom saja jumlahnya sekitar 51% dari usia yang produktif. Jika seluruh jumlah itu melakukan aktifitisnya di malam hari niscaya kemacetan di seluruh pelosok negri ini akan menghilang. Fix gue sangat jenius memikirkan ini.

Dan menurut gue suatu saat sistem ini akan di terapkan di masyarakat seluruh dunia. Kita semua akan terbagi menjadi makhluk siang dan makhluk malam. Meskipun saat ini juga sebagian kecil dari kita sudah menjadi makhluk malam *dibaca: mangkal*

Semoga dunia segera tersadar terhadap nasib-nasib kaum minoritas dan gue segera meraih penghargaan nobel gue.

Albert Reyhan - Penemu Kopi Pipis Luwak
Powered by Telkomsel BlackBerry®

separador

0 coment:

Posting Komentar

Followers