Diberdayakan oleh Blogger.

Clock

About Me

Foto Saya
Reyhan Sofyan
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mulawarman yang sedang berusaha lulus kuliah. Hobi : selalu lapar. Cita2 : selalu kenyang.
Lihat profil lengkapku

Sabtu, 23 Maret 2013

Balada para friendzone

Semua ini bermula di hari yang gak indah-indah banget dan gak cerah-cerah banget di hari minggu. Tepatnya pukul 11.00 pagi gue yang sudah rapi dan ganteng abis mandi pergi menuju sebuah acara pernikahan salah seorang sahabatku semasa sekolah.

Gue pergi kesana bersama cristiano ronaldo (nama samaran) dan david luiz (juga bukan nama sebenarnya). Kenapa nama samarannya terlalu berlebihan? Ya gapapa kan gue juga yang bakal ribet nulisnya. Kalian mah baca aja pokoknya.

Gue pergi menuju ke tkp yang juga bakal gue rahasiakan kalau tempatnya di jalan juanda demi menjaga privasi dan kelangsungan hidup tokoh-tokoh yang sedang gue ceritakan disini. Alhamdulilah saat gue pergi kesana bersama teman-teman banjir yang selama beberapa hari sebelumnya telah memporak-porandakan kota ini sudah mulai surut. Sekitar 20 menit berselang kami telah sampai di tkp.

Suasana di tempat acara nikahan sudah sangat ramai, banyak om om acil acil pemuda pemudi dan beberapa bocah yang berkeliaran di tempat acara. Teman-teman gue yang memang memiliki insting seekor predator tak begitu peduli dengan keadaan sekitar. Mereka to the point langsung menuju ke tempat mangsa berada, piring-piring terbang ke tangan mereka beserta rendang dan ayam rica-rica, sungguh ajaib.

Sementara gue sendiri yang agak jaim akhirnya memilih paket sate, simpel dan gak terkesan predator.

Setelah memilih menu yang akan menjadi santapan makan siang para singa ini. Kemudian kami mencari tempat duduk untuk kami tempati. Cristiano memnuntun kami ke sudut tempat duduk di bagian sebelah kiri. Disana kami bertemu dengan beberapa teman-teman semasa sekolah yang tadinya tak kami sadari keberadaannya.

Sebut saja mereka bambang (nama samaran. NB: bambang ini seekor cewek) hartono (juga seekor cewek) udin (cewek) dan abdul (cewek lagi). 3 dari mereka yaitu bambang, hartono, dan udin adaklah teman kami semasa sekolah juga.

Bambang dan cristiano adalah dua sejoli yang lumayan akrab walawpun mereka berdua tak pernah memiliki hubungan lebih. Dulu gue ingat semasa sekolah cristiano rajin banget nganter bambang saat pulang sekolah, bahkan pernah sekali saat itu bambang lagi ada jam pelajaran tambahan, cristiano yang gak tega buat ninggalin bambang mesti nunggu sampai jam 4 di sekolah padahal saat itu kami sudah pulangan ketika pukul 1 siang. Begitu so sweet hubungan mereka.

Namun beberapa hal gue mulai perhatikan berubah ketika kenaikan kelas 3 SMA bambang memutuskan untuk berpacaran dengan salah seorang cowok teman sekelasnya juga. Cristiano yang tadinya begitu addict dan terkesan selalu siap ada buat bambang perlahan-lahan terlihat frustasi dan mulai hobi gigit-gigitin pinggir meja. Dia yang tadinya rajin datang latihan taekwondo supaya terlihat keren seperti gue *halah *huek, tiba-tiba jadi gak pernah nongol latihan lagi. Dia jadi serba uring-uringan. Gue sendiri yang teman sekelasnya sekaligus temannya di tempat latihan juga gak ngerti mesti gimana. Hal itu berlanjut sampai kami lulus sekolah. Dan setelah lulus gue dan cristiano masuk di fakultas yang berbeda, gue masuk teknik, sementara dia masuk fisip. Jadilah gue gak pernah memantau lagi kejiwaan sobat gue yang satu ini.

Sementara bambang (si cewek yang entah korban atau tersangka) saat sekolah dulu juga lumayan akrab dengan gue. Karena kami pernah sekelas saat kelas 2. Dia sering cerita ke gue tentang cristiano dan hubungan mereka. Berhubung gue juga kenal dan akrab dengan cristiano jadilah bambang sering ngungkapin unek-uneknya tentang cristiano. Dia bahkan pernah membuat sebuah pengakuan yang lumayan bikin terkejut gue sampai gue pengen bilang "wow gue terkejut loh". Dia bilang 'sebenernya gue bakalan senang kalau cristiano ngomong suka sama gue, tapi dia gitu sih'. Dia mengatakan itu saat kelas 2 dan ketika kenaikan kelas 3 tiba-tiba dia jadian dengan cowok lain. Gue emang gak ngerti apa yang sebenarnya terjadi antara cristiano dan bambang, tapi fix mereka aneh dan nyebelin buat di perhatiin.

Tapi yang gue perhatikan selanjutnya setelah bambang jadian dengan cowok sekelasnya. Cristiano yang uring-uringan masih tetap lumayan akrab dengan bambang, karena seringnya mereka berdua masih sering smsan dan saling curhat satu sama lain. Gue yang duduk sebangku dengan cristiano hanya bisa mengiya-iyakan segala bentuk pembenaran dari rasa patah hati yang di ucapakan oleh cristiano ketika dia membalas pesan dari bambang. 'Ah sudahlah, kawan' pikirku dalam hati.

Kembali ke bangku penikahan tempat kami duduk.

Teman-teman sedang asik berbincang satu sama lain, saat bambang nyapa gue dan ngobrol basa-basi tentang kuliah. Gue yang tiba-tiba kepikiran masa SMA langsung nyamber tentang hubungan dia sama cristiano dulu. Dia lalu berkata dengan kalem "kami para cewek lebih meikmati masa pdkt".

Gue hanya bisa senyum-senyum aneh ngedengar bambang ngomong gitu. Cristiano sendiri lebih asik mengobrol bareng udin dan david luiz walau sesekali gue tau matanya menilik menyelidik apa yang gue dan bambang bicarakan.

Siang itu kami semua berpisah setelah pulang dari tempat acara. Gue yang lagi gak ada kerjaan saat pulang kemudian ngajakin cristiano buat main pes di kos gue. Empat kali sudah gue menang secara beruntun, tapi cristiano masih serius tetap pengen tanding lagi. Di akhir pertandingan kelima akhirnya lidahnya gatal juga pengen bertanya apa yang gue dan bambang perbincangkan tadi saat disana. Gue pun memberitahu apa yang bambang katakan. Lalu gue nanya, "loe sendiri gimana?". Cristiano lalu berucap dengan mantap "aku mah tipe yang selow han".

Gue pengen nyangkutin kepala cristiano di jendela lalu gue pukul-pukul pakai balok rasanya.

Sampai hari ini, gue masih gak ngerti dengan mereka berdua. Mereka sebenarnya saling suka tapi gak pernah saling memperjuangkan satu sama lain. Yang cewek ngomong "kami para cewek lebih menikmati masa pdkt" tapi ujung-ujungnya pacaran sama yang lain juga, lagipula kalau memang lebih menikmati masa pdkt bukankah sebaiknya dia tetap bareng cristiano aja?

Sementara si cowok ngomong "aku tipe yang selow" padahal pas yang cewek pacaran, dia uring-uringan setengah mati. Gak pernah turun latihan sampai ngelupain mimpinya buat ikut kejurda dan lain-lain. Apanya yang selow kalau kaya gitu?! Selow palalo kaya pohon pisang men! Jangan sok selow kalau lagi melow kaya melly goeslaw.

Pada akhirnya setelah gue menganalisis dari kedua sisi yang mungkin terjadi adalah.

1. Si cewek sudah lelah menunggu saat itu dan memutuskan mencoba dengan yang lain.
2. Si cowok terlalu lama ngungkapin perasaan atau malah mungkin takut buat ngungkapinnya.
3. Mereka sebenarnya betah kaya gitu, tapi salah satu pihak pada akhirnya tetap akan jatuh cinta, dan pihak yang gak tahanlah yang akan ngmbil keputusan.

Dan yang tersisa dari mereka para friendzone pada akhirnya adalah kalimat-kalimat pembenaran bahwa mereka sama-sama tak pernah patah hati.

What the hell :))
Powered by Telkomsel BlackBerry®

separador

0 coment:

Posting Komentar

Followers